Bank Resona Perdania At A Glance
Sekilas Bank Resona Perdania
ENGLISH
The word "Resona" is derived from the Latin word "Resonus" which means to resonate or to resound. it manifest the Bank's mission to develop mutually profitable relationship between the Bank and its customers. "Perdania" is an abbrevation of "Perindsutrian" (industrial), "Perdagangan" (trade), and "Pertanian" (agricultural) which represent the Bank's goal to become the facilitator of economic cooperation between Indonesia and japan in Industrial, trading, and agricultural sectors by always take attention to the Bank's vision to be a credible Bank that grows together with customers.
As the first joint venture bank in Indonesia established in February 1958, Bank Resona Perdania has actively fostered the international business cooperation between Japan and Indonesia. in a collaborative effort with parent company Resona Perdania Ltd., Japan (formerly Daiwa Bank Ltd.), the Bank has continued to serve business and industries both in Indonesia and Japan steadily for over 50 years..
For a long time, Bank Resona Perdania has focused on Japanese companies and Japanese-Indonesian joint venture companies by providing various corporate banking products and services, including export, import, remittance bank guarantee, deposit, and loan facilities. In addition to the full range of banking services, the Bank also offers leasing services through its subsidiary, PT Resona Indonesia Finance, as the Indonesian economy and markets grew, the Bank adjusted its business focus to concentrate more on the local markets and customers.
As Bank Resona Perdania strengthened its position in the competition map, it continues to set new records of achievement and improvements in service quality from year to year. For example, in 2002 the Bank successfully fulfilled the ISO 9000:2001 Standard for Deposit Banking. International Banking (Export, Import and Remittance) and Credit Administration. Also in the same year, the Bank launched its electronic banking service Perdania Direct that was recently developed into internet based banking service. Trust from the business community is favorably evident from the success of Medium Term Note III, issuance in December 2010 amounted Rp 300 billion, in which the Bank obtained id AA- ratings with 'Stable' outlook from PEFINDO.
During the year 2010, Bank Resona Perdania grew and progressed positively on strong operational, financial, and performance foundations. supported by appropriate implementation of Good Corporate Goverance principles and diligent compliance to prevailing regulation, we achieved what we planned. By managing risk and nurturing good relationships with customers, shareholders, and stakeholders, we have succeeded in entering into promising market segments. Bank Resona Perdania continuously "Growing on Strong Foundations".
As the first joint venture bank in Indonesia established in February 1958, Bank Resona Perdania has actively fostered the international business cooperation between Japan and Indonesia. in a collaborative effort with parent company Resona Perdania Ltd., Japan (formerly Daiwa Bank Ltd.), the Bank has continued to serve business and industries both in Indonesia and Japan steadily for over 50 years..
For a long time, Bank Resona Perdania has focused on Japanese companies and Japanese-Indonesian joint venture companies by providing various corporate banking products and services, including export, import, remittance bank guarantee, deposit, and loan facilities. In addition to the full range of banking services, the Bank also offers leasing services through its subsidiary, PT Resona Indonesia Finance, as the Indonesian economy and markets grew, the Bank adjusted its business focus to concentrate more on the local markets and customers.
As Bank Resona Perdania strengthened its position in the competition map, it continues to set new records of achievement and improvements in service quality from year to year. For example, in 2002 the Bank successfully fulfilled the ISO 9000:2001 Standard for Deposit Banking. International Banking (Export, Import and Remittance) and Credit Administration. Also in the same year, the Bank launched its electronic banking service Perdania Direct that was recently developed into internet based banking service. Trust from the business community is favorably evident from the success of Medium Term Note III, issuance in December 2010 amounted Rp 300 billion, in which the Bank obtained id AA- ratings with 'Stable' outlook from PEFINDO.
During the year 2010, Bank Resona Perdania grew and progressed positively on strong operational, financial, and performance foundations. supported by appropriate implementation of Good Corporate Goverance principles and diligent compliance to prevailing regulation, we achieved what we planned. By managing risk and nurturing good relationships with customers, shareholders, and stakeholders, we have succeeded in entering into promising market segments. Bank Resona Perdania continuously "Growing on Strong Foundations".
BAHASA INDONESIA
Kata "Resona" diambil dari kata Latin "Resonus" yang berarti bergaung atau bergema. Nama tersebut mencerminkan misi Bank untuk mengemabankan hubugan timbal balik yang saling menguntungkan dengan nasabah. Sedangkan kata "Perdania" merupakan singkatan dari "Perindustrian", "Perdagangan", dan "Pertanian" yang menggambarkan tujuan Bank untuk menjadi fasilisator kerjasama ekonomi antara Indonesia dan Jepang di bidang perindustrian, perdangan, dan pertanian dengan selalu berpegang teguh pada visi untuk menjadi Bank terpercaya yang maju dan berkembang bersama nabasah.
Sebagai bank joint venture pertama di Indonesia yang telah berdiri sejak 1958, Bank Resona Perdania telah secara aktif ikut serta dalam mengembangkan kerjasama bisinis internasional antara Jepang dan Indonesia, Berkolaborasi dengan oerusahaan induk Resona Bank Ltd. Jepang (dahulu Daiwa Bank Ltd.), Bank telah melayani dunia usaha dan industri bak di Indonesia maupun di Jepang selama lebih dari 50 tahun.
Bank Resona Perdania telah sejak lama momfokuskan diri pada perusahaan-perusahaan jepang dan perusahaan joint venture Jepang-Indonesia denan menyediakan berbagai jenis layanan perbankan yang mencakup ekspor, impor, pengiriman uang, bank garansi, deposito, dan pinjaman. Selain itu, guna lebih memberikan pilihan layanan keuangan pada nasabah, jasa sewa guna usaha (leasing) juga diberikan melalui anak perusahaan, PT Resona Indonesia Finance, dengan semakin berkembangnya perekonomian dan dinamika pasar Indonesia, Bank mulai menyesuaikan fokus bisnisnya untuk lebih berkonsentrasi pada pasar dan nasabah lokal.
Seiring dengan semakin mantapnya posisi Bank Resona Perdania dalam peta kompetisi, Bank terus mencatat pencapaian baru dan peningkatan kualitas layanan yang semakin profesional dari tahun ke tahun. Diantaranya, pada tahun 2002 Bank berhasil memenuhi ISO 9000:2001 Standard for Deposit Banking, International Banking (Export, Import and Remittance), and Credit Administration. Pada tahun yang sama Bank meluncurkan layanan perbankan elektronik Perdania Direct yang saat ini telah dikembangkan menjadi layanan perbankan berbasis internet. Kepercayaan dari dunia bisnis juga tercermin dari keberhasilan penerbitan Medium Term Note III pada Desember 2010 sebesar Rp 300 milyar. Atas Penerbitan ini, Bank memperoleh peringkat id AA- dengan prospek 'Stabil' dari PEFINDO.
Selama tahun 2010 Bank Resona Perdania bergerak dan tumbuh positif diatas landasan-landasan operasional, finansial, dan kinerja yang kokoh. Didukung oleh penerapan prinsip-prinsip Good Corporate Governance yang tepat guna dan kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku secara seksama, segala rencana tercapai dengan baik Dengan mengandalkan risiko serta membina hubungan yang baik dengan nasabah, pemegang saham, serta para pemangku kepentingan, kamu berhasil merambah segmen-segmen pasar yang menjanjikan. Bank Resona Perdania senantiasa "Tumbuh diatas Landasan-Landasan Yang Kokoh".
Sebagai bank joint venture pertama di Indonesia yang telah berdiri sejak 1958, Bank Resona Perdania telah secara aktif ikut serta dalam mengembangkan kerjasama bisinis internasional antara Jepang dan Indonesia, Berkolaborasi dengan oerusahaan induk Resona Bank Ltd. Jepang (dahulu Daiwa Bank Ltd.), Bank telah melayani dunia usaha dan industri bak di Indonesia maupun di Jepang selama lebih dari 50 tahun.
Bank Resona Perdania telah sejak lama momfokuskan diri pada perusahaan-perusahaan jepang dan perusahaan joint venture Jepang-Indonesia denan menyediakan berbagai jenis layanan perbankan yang mencakup ekspor, impor, pengiriman uang, bank garansi, deposito, dan pinjaman. Selain itu, guna lebih memberikan pilihan layanan keuangan pada nasabah, jasa sewa guna usaha (leasing) juga diberikan melalui anak perusahaan, PT Resona Indonesia Finance, dengan semakin berkembangnya perekonomian dan dinamika pasar Indonesia, Bank mulai menyesuaikan fokus bisnisnya untuk lebih berkonsentrasi pada pasar dan nasabah lokal.
Seiring dengan semakin mantapnya posisi Bank Resona Perdania dalam peta kompetisi, Bank terus mencatat pencapaian baru dan peningkatan kualitas layanan yang semakin profesional dari tahun ke tahun. Diantaranya, pada tahun 2002 Bank berhasil memenuhi ISO 9000:2001 Standard for Deposit Banking, International Banking (Export, Import and Remittance), and Credit Administration. Pada tahun yang sama Bank meluncurkan layanan perbankan elektronik Perdania Direct yang saat ini telah dikembangkan menjadi layanan perbankan berbasis internet. Kepercayaan dari dunia bisnis juga tercermin dari keberhasilan penerbitan Medium Term Note III pada Desember 2010 sebesar Rp 300 milyar. Atas Penerbitan ini, Bank memperoleh peringkat id AA- dengan prospek 'Stabil' dari PEFINDO.
Selama tahun 2010 Bank Resona Perdania bergerak dan tumbuh positif diatas landasan-landasan operasional, finansial, dan kinerja yang kokoh. Didukung oleh penerapan prinsip-prinsip Good Corporate Governance yang tepat guna dan kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku secara seksama, segala rencana tercapai dengan baik Dengan mengandalkan risiko serta membina hubungan yang baik dengan nasabah, pemegang saham, serta para pemangku kepentingan, kamu berhasil merambah segmen-segmen pasar yang menjanjikan. Bank Resona Perdania senantiasa "Tumbuh diatas Landasan-Landasan Yang Kokoh".
Vision & Mission Bank Resona Perdania
Visi & Misi Bank Resona Perdania
ENGLISH
Vision
Becoming a credible Bank that grow together with customers.
Becoming a credible Bank that grow together with customers.
Mision
- Creating a strong teamwork throughout the company that benefit Bank stakeholders.
- Build face to face relationship with customers.
- Develop working system towards efficiency and effectiveness
- Comply with regulations to build trust
- Continue developing human resources quality to meet business challenges.
BAHASA INDONESIA
VIsi
Menjadi Bank terpercaya yang maju dan berkembang bersama nasabah.
Menjadi Bank terpercaya yang maju dan berkembang bersama nasabah.
Misi
- Menciptakan kerjasama yang solid di seluruh inti perusahaan guna memberikan nilai tambah bagi stakeholders.
- Membangun hubungan yang erat dengan nasabah.
- Mengembangkan prosedur kerja yang mengarah kepada efisiensi dan efektivitas.
- Patuh terhadap peraturan guna membangun kepercayaan.
- Mengembangkan kualitas sumber daya manusia secara berkesinambungan guna menghadapi tantangan bisnis.
Organizational Structure (as of 30 Sept 2013)
Struktur Organisasi (per 30 September 2013)
Operational Strategy
Strategi Pengoperasian
ENGLISH
Loan Strategies
Increasing the number of Japanese and local customers by taking the existing opportunities that exist, which relate to the following:
Funding Strategies
Increasing third party funds, from both existing customers and new customers by providing competitive interest rate in accordance with the Bank’s risk appetite. Adding interbank facilities in the form of credit facilities and issuing securities such as MTN either for liquidity buffer or source of funding to support loan expansion, so our source of funds will be more diversified, stable and long-term funding.
Capital Strategies
Strengthening capital base by increasing income that focusing on core banking business and disposal of non-core assets.
Business Strategy
To increase the quality and speed of service to the customers and speed accordance with standard operational procedures and reviewing Bank products in order to have possibility to issue new products that can fulfill the customer needs and give easiness to customer to have banking transaction with Bank.
Human Resources (HR) and Organization Development Strategies
Improving function of strategic and important divisions, such as Human Resources Division (HRD) in charge of managing internal education and trainings. To improve quality and quantity of employees, the Bank uses independent consultant, thus all problems related to HR can be mapped and gradually resolved. Through this strategy, we can generate human resources with high quality and capability of supporting the assets growth.
Beside that Bank will also develop its organization structure by forming Marketing Unit that focus on customers who have business market at China andSouth East Asia as a strategy for additional customers and loan expansion or “China Desk”.
Compliance Strategies
Improving and implementing the compliance culture to all levels of the organization so that all management and staff possess high compliance awareness in executing their tasks and responsibilities.
Audit Strategies
Completing the risk based audit program and developing the internal audit process by means of hearing memo or interview sheet in order to clarify actual operational situation on each audited division.
System Strategies
In the framework to increase services to the customer Bank has a plan to change existing internet banking system with internet banking system which can facilitate and represent our Bank services in fulfill customers need of their transaction, including accomplish other applications and technology systems. Beside that Bank also will conduct co location data center to special location that more secure.
Risk Management Strategies
Developing and implementing Enterprise Risk Management to all level of the organization by using independent third party to review the implementation of risk management, all existing risk management policies, the adequacy of risk management strategies, so that the roles and functions of risk management can be improved in the future.
Office Network
Arranging the office network by exploring the possibility of the opening of new sub branches or functional office to expand the service area and meet the customer needs of the banking services. Beside that in order Bank has their own representative head office building, Bank has a plan to relocate its head office to the new business area
Increasing the number of Japanese and local customers by taking the existing opportunities that exist, which relate to the following:
- Japanese Customers, Investment flows from Japan to Indonesia demonstrate an increase with many Japanese companies seeking to invest in Indonesia. With this favorable investment climate, we will strive to increase the number of new customers.
- Local Customers, By benefiting our prime customer network to increase the number of our new local customer by gets information good local company and using this network tobuild business relationship with new local company or Customer Get Customer program.
Funding Strategies
Increasing third party funds, from both existing customers and new customers by providing competitive interest rate in accordance with the Bank’s risk appetite. Adding interbank facilities in the form of credit facilities and issuing securities such as MTN either for liquidity buffer or source of funding to support loan expansion, so our source of funds will be more diversified, stable and long-term funding.
Capital Strategies
Strengthening capital base by increasing income that focusing on core banking business and disposal of non-core assets.
Business Strategy
To increase the quality and speed of service to the customers and speed accordance with standard operational procedures and reviewing Bank products in order to have possibility to issue new products that can fulfill the customer needs and give easiness to customer to have banking transaction with Bank.
Human Resources (HR) and Organization Development Strategies
Improving function of strategic and important divisions, such as Human Resources Division (HRD) in charge of managing internal education and trainings. To improve quality and quantity of employees, the Bank uses independent consultant, thus all problems related to HR can be mapped and gradually resolved. Through this strategy, we can generate human resources with high quality and capability of supporting the assets growth.
Beside that Bank will also develop its organization structure by forming Marketing Unit that focus on customers who have business market at China andSouth East Asia as a strategy for additional customers and loan expansion or “China Desk”.
Compliance Strategies
Improving and implementing the compliance culture to all levels of the organization so that all management and staff possess high compliance awareness in executing their tasks and responsibilities.
Audit Strategies
Completing the risk based audit program and developing the internal audit process by means of hearing memo or interview sheet in order to clarify actual operational situation on each audited division.
System Strategies
In the framework to increase services to the customer Bank has a plan to change existing internet banking system with internet banking system which can facilitate and represent our Bank services in fulfill customers need of their transaction, including accomplish other applications and technology systems. Beside that Bank also will conduct co location data center to special location that more secure.
Risk Management Strategies
Developing and implementing Enterprise Risk Management to all level of the organization by using independent third party to review the implementation of risk management, all existing risk management policies, the adequacy of risk management strategies, so that the roles and functions of risk management can be improved in the future.
Office Network
Arranging the office network by exploring the possibility of the opening of new sub branches or functional office to expand the service area and meet the customer needs of the banking services. Beside that in order Bank has their own representative head office building, Bank has a plan to relocate its head office to the new business area
BAHASA INDONESIA
Strategi Perkreditan
Meningkatkan jumlah nasabah Jepang dan lokal, mengambil peluang yang ada, yaitu:
Strategi Pendanaan
Peningkatan dana pihak ketiga baik dari nasabah yang ada sekarang maupun nasabah baru yaitu dengan memberikan suku bunga yang kompetitif sesuai dengan risk appetite Bank.
Menambah fasilitas interbank dalam bentuk fasilitas kredit dan menerbitkan surat berharga MTN baik untuk buffer liquidity maupun untuk sumber pendanaan ekspansi kredit, sehingga sumber dana yang dimiliki lebih terdiversifikasi, lebih stabil dan merupakan pendanaan jangka panjang.
Strategi Pemodalan
Memperkuat basis permodalan melalui peningkatan laba dengan berfokus pada bisnis core banking dan penjualan aset non-core.
Strategi Usaha
Meningkatkan kecepatan dan pelayanan kepada nasabah sesuai dengan standar prosedur operasional dan melakukan pengkajian terhadap produk-produk Bank untuk memiliki kemungkinan dalam penerbitan produk baru yang dapat memenuhi kebutuhan nasabah dan memberikan kemudahan nasabah dalam melakukan transaksi perbankan dengan Bank.
Strategi Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) dan Organisasi
Meningkatkan fungsi bagian-bagian yang strategis dan penting, seperti Bagian Sumber Daya Manusia (SDM) untuk mengatur sistem pelatihan dan pendidikan internal sehingga dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas karyawan melalui penggunaan independent consultant agar seluruh permasalahan terkait dengan SDM dapat dipetakan dan secara bertahap dapat diselesaikan sehingga terlahir sumber daya manusia yang lebih berkualitas yang mampu menopang pertumbuhan aset.
Selain itu Bank juga akan mengembangkan struktur organisasinya dengan membentuk Unit Marketing yang lebih fokus kepada nasabah yang memiliki pasar bisnis di Cina dan Asia Tenggara sebagai bagian dari upaya penambahan nasabah dan ekspansi kredit atau ”China Desk”.
Strategi Kepatuhan
Meningkatkan dan menerapkan budaya kepatuhan pada semua tingkatan organisasi sehingga seluruh manajemen dan karyawan memiliki tingkat kesadaran akan kepatuhan yang tinggi dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya.
Strategi Audit
Melengkapi program audit berbasis risiko dan pengembangan proses internal audit melalui proses dengar pendapat atau lembar konfirmasi yang bertujuan untuk mengklarifikasi situasi operasional secara aktual di setiap divisi yang diaudit.
Strategi Sistem
Dalam rangka untuk meningkatkan pelayanan kepada nasabah Bank berencana untuk mengganti sistem internet banking yang dimiliki dengan sistem internet banking yang dapat mempermudah dan mewakili pelayanan Bank dalam memenuhi kebutuhan nasabah untuk melakukan transaksi, termasuk menyempurnakan sistem teknologi atau aplikasi lainnya. Selain itu Bank juga akan melakukan co-location data center sistem Bank ke tempat khusus untuk data center agar keamanan sistem lebih terjamin.
Strategi Manajemen Risiko
Mengembangkan dan menerapkan Enterprise Risk Management pada seluruh tingkatan organisasi dengan memanfaatkan jasa pihak ketiga yang independen dalam mereview pelaksanaan manajemen risiko, kebijakan-kebijakan yang ada, kecukupan strategi manajemen risiko, sehingga untuk selanjutnya dapat meningkatkan peran dan fungsi manajemen risiko.
Jaringan Kantor
Melakukan penataan jaringan kantor dengan menjajaki kemungkinan dibukanya kantor cabang pembantu baru, atau kantor fungsional untuk memperluas jaringan pelayanan perbankan dan memenuhi kebutuhan nasabah akan jasa pelayanan. Selain itu agar Bank mempunyai gedung kantor pusat yang lebih representative, Bank berencana untuk melakukan relokasi kantor pusat Bank ke area bisnis yang baru.
Meningkatkan jumlah nasabah Jepang dan lokal, mengambil peluang yang ada, yaitu:
- Nasabah Jepang, Arus investasi dari Jepang ke Indonesia menunjukkan peningkatan karena banyak perusahaan dari Jepang yang berniat untuk berinvestasi di Indonesia. Kami akan mencoba untuk menemukan dan meningkatkan nasabah baru dari Jepang dengan memanfaatkan momen tersebut.
- Nasabah Lokal, Memanfaatkan jaringan nasabah utama yang dimiliki untuk meningkatkan nasabah lokal yang baru, dengan mendapatkan informasi mengenai perusahaan lokal yang bagus dan menggunakan jaringan tersebut untuk membangun hubungan bisnis dengan perusahaan lokal baru atau program Customer get Customer.
Strategi Pendanaan
Peningkatan dana pihak ketiga baik dari nasabah yang ada sekarang maupun nasabah baru yaitu dengan memberikan suku bunga yang kompetitif sesuai dengan risk appetite Bank.
Menambah fasilitas interbank dalam bentuk fasilitas kredit dan menerbitkan surat berharga MTN baik untuk buffer liquidity maupun untuk sumber pendanaan ekspansi kredit, sehingga sumber dana yang dimiliki lebih terdiversifikasi, lebih stabil dan merupakan pendanaan jangka panjang.
Strategi Pemodalan
Memperkuat basis permodalan melalui peningkatan laba dengan berfokus pada bisnis core banking dan penjualan aset non-core.
Strategi Usaha
Meningkatkan kecepatan dan pelayanan kepada nasabah sesuai dengan standar prosedur operasional dan melakukan pengkajian terhadap produk-produk Bank untuk memiliki kemungkinan dalam penerbitan produk baru yang dapat memenuhi kebutuhan nasabah dan memberikan kemudahan nasabah dalam melakukan transaksi perbankan dengan Bank.
Strategi Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) dan Organisasi
Meningkatkan fungsi bagian-bagian yang strategis dan penting, seperti Bagian Sumber Daya Manusia (SDM) untuk mengatur sistem pelatihan dan pendidikan internal sehingga dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas karyawan melalui penggunaan independent consultant agar seluruh permasalahan terkait dengan SDM dapat dipetakan dan secara bertahap dapat diselesaikan sehingga terlahir sumber daya manusia yang lebih berkualitas yang mampu menopang pertumbuhan aset.
Selain itu Bank juga akan mengembangkan struktur organisasinya dengan membentuk Unit Marketing yang lebih fokus kepada nasabah yang memiliki pasar bisnis di Cina dan Asia Tenggara sebagai bagian dari upaya penambahan nasabah dan ekspansi kredit atau ”China Desk”.
Strategi Kepatuhan
Meningkatkan dan menerapkan budaya kepatuhan pada semua tingkatan organisasi sehingga seluruh manajemen dan karyawan memiliki tingkat kesadaran akan kepatuhan yang tinggi dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya.
Strategi Audit
Melengkapi program audit berbasis risiko dan pengembangan proses internal audit melalui proses dengar pendapat atau lembar konfirmasi yang bertujuan untuk mengklarifikasi situasi operasional secara aktual di setiap divisi yang diaudit.
Strategi Sistem
Dalam rangka untuk meningkatkan pelayanan kepada nasabah Bank berencana untuk mengganti sistem internet banking yang dimiliki dengan sistem internet banking yang dapat mempermudah dan mewakili pelayanan Bank dalam memenuhi kebutuhan nasabah untuk melakukan transaksi, termasuk menyempurnakan sistem teknologi atau aplikasi lainnya. Selain itu Bank juga akan melakukan co-location data center sistem Bank ke tempat khusus untuk data center agar keamanan sistem lebih terjamin.
Strategi Manajemen Risiko
Mengembangkan dan menerapkan Enterprise Risk Management pada seluruh tingkatan organisasi dengan memanfaatkan jasa pihak ketiga yang independen dalam mereview pelaksanaan manajemen risiko, kebijakan-kebijakan yang ada, kecukupan strategi manajemen risiko, sehingga untuk selanjutnya dapat meningkatkan peran dan fungsi manajemen risiko.
Jaringan Kantor
Melakukan penataan jaringan kantor dengan menjajaki kemungkinan dibukanya kantor cabang pembantu baru, atau kantor fungsional untuk memperluas jaringan pelayanan perbankan dan memenuhi kebutuhan nasabah akan jasa pelayanan. Selain itu agar Bank mempunyai gedung kantor pusat yang lebih representative, Bank berencana untuk melakukan relokasi kantor pusat Bank ke area bisnis yang baru.
References
Referensi
- Resona Perdania Bank Annual Report Book 2010
- Resona Perdania Bank Business Strategy on Web
- Resona Perdania Organizational Structure